Pages

Contoh Penggalan Cerpen

Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama kemudian jawablah soal nomor 14 dan 15!
Jadi, kau tidak mau mengakui perbuatan? Bentak Kak Hardo mengancamku. Aku sudah hampir menangis namun masih bisa kujawab, Betul Kak, aku tidak mencuri. Aku berani sumpah!
Sehabis perkataanku itu tangisku meledak tak bisa kutahan lagi. Dan ketika telingaku dijewer Kak Hardo, aku menjerit sekuatku. Aku terus diseret Kak Hardo pulang. Sampai rumah aku dihajarnya; ditampar, dijewer, dan dipukuli. Kemudian Kak Hardo mengambil sebuah kayu penggaris lalu dipukulkan ke sekujur tubuhku..

Karena aku tetap menyatakan tidak mengambil, akhirnya Kak Hardo kelihatan ragu-ragu dan berkata,

cerpen

--Kalau tidak mengambil, diam!
Tapi terdorong oleh rasa jengkelku aku tidak mau diam, malahan kukeraskan tangisku. Sekali lagi tubuhku diteter pukul-pukulan yang tambah dikeraskan, hingga akhirnya penggaris kayu itu patah jadi dua.

--Kalau tidak mau diam, Ar? Tanya Kak Hardo lagi. Ketika itu aku merasa tak takut lagi oleh ancaman Kak Hardo. Tidak! Hatiku telah berontak. Aku tak mau menurut perintahnya. Aku terlanjur dia sakiti. Tangisku tambah kukeraskan.